Sunday, July 27, 2014

Absen mudik

Tahun ini harus absen mudik, rasanya...
Jangan tanya, cukup lihat wajahku yang bete sepanjang beberapa hari ini.
Jangan tanya, cukup liat mataku yang sembab dan bengkak karena cuma bisa nangis liat postingan temen2 di sosmed.

Tidak pernah terbayang, setelah menikah aku harus absen mudik dengan alasan yang harus kubuat untuk menghormati orang lain (red = beliau).

Padahal ini belum hari H, tapi aku udah nyesek lihat bapak ibu packing. Ah sudahlah...

Iya, aku mengalah untuk gak mudik karena menjaga perasaan beliau yg harus melewati lebaran sendiri. Walaupun aku harus mengorbankan embahku untuk tidak lebaran bersama cicitnya. Aku mengalah, aku tau perasaan suamiku.
Tapi aku berharap dia tau perasaanku sebagai seorang perantau yg rindu tanah kelahiran. Sangat rindu...
Seperti seorang anak yg rindu ibunya...

Semoga Allah memudahkan kami untuk bisa slalu tiap lebaran ke tanah kelahiran. Aamiin :'(