Thursday, August 21, 2008

Kunjunganku...




Lusa lalu aku dan 2orang temanku, Mega dan Putri mengajakku menjenguk salah seorang temanku yang sedang bersandar lunglai di balik terali besi. Nervous sempat mendatangi kami bertiga, karena ini juga pengalaman pertama kami datang ke tempat ini. Hampir saja kami tidak mendapat nomor antre, Alhamdulillah Gusti Allah masih memberi kami waktu untuk menikmati secuil pengalaman bersama para narapidana.


Aku hampir tak bisa masuk, kartu identitasku semua mati. dan saat pengecekan barang di tasku ditemukan 3 lembar ticket pesawat dan charger hp, mereka sempat curiga. Tapi sekali lagi semuanya dipermudah oleh Allah SWT. Saat baru masuk, Subahanallah... di benakku hanya ada kalimat, ini tempat membesuk atau pengungsian yah??? sebuah ruangan terbuka, mirip dengan teras rumah, tapi penuh dnegan manusia. Dan yang membuatku tidak tahan adalah asap rokok, fyuuuhhhh....


Kulihat sosok temanku, alhamdulillah keadaannya tetap sehat dalam lindungan-Nya. Walaupun disana makanan yang diberikan jauh dari kandungan gizi dan mungkin tak layak makan. Kulihat sekeliling, semua saling asyik melepas rindu entah itu keluarga sahabat atau kekasih para tahanan,hehehehe... ada yang menangis karena orang yang dicintai tak kunjung bebas, ada yang bahagia karena bisa bertemu keluarga. sampai-sampai aku tidak konsen dengan tujuan semula, menjenguk sahabatku, afwan....


Dan mataku tertuju pada pasangan bule, menurut informasi si cowok bule ditahanan karena ketahuan membawa narkoba dan dia divonis hukuman seumur hidup. saat itu dia sedang dijenguk kekasihnya...dan kok bisa-bisanya ya mereka melakukan adegan kissing di depan begitu banyak mata. Sepertinya hal itu menjadi hal yang biasa, buktinya petugaspun diam saja...


Aku pun sempat berkenalan dengan beberapa tahanan, yang kasusnya bermacam-macam. Yang membuatku heran, beberapa diantaranya karena kasus-kasus yang sepele. Ada yang karena membela diri saat berantem sama bule,ada yang karena ketahuan nyuri tabung gas elpigi,wah macem-macem. Memang setiap perbuatan pasti ada balasannya, bahkan kejahatan sekecil apapun seperti yang mereka lakukan. Tapi mari kita lihat dengan kejahatan yang lebih besar, yang lagi marak di publikasikan. Kasus Korupsi yang merugikan negara bermilyar hingga triliyun nominalnya, bagaimana hukumannya? Secepat itukah proses hukumnya?


Bahkan kabar terakhir yang kudengar, sidang vonisnya ditunda minggu depan dikarenakan korban dan para saksi tidak hadir. Sahabatku kecewa, keinginannya untuk segera bebas harus tertunda. Padahal Ramadhan tinggal menunggu hari saja....


Dan Alhamdulillah, banyak hikmah yang dia dapatkan dalam sel tahanan. Pintu Taubat dan Hidayah seolah terbuka lebar-lebar. Dia lebih rajin sholat dan tahajud. Dia juga telah mengaku menyesal dan ini untuk pertama dan terakhir kalinya dia hidup dalam penjara. Andai ia tak tertangkap secepat ini, mungkin "kebiasaan" itu akan terus berlanjut dan semakin parah. Andai ia tak secepat ini meringkuk dalam dunia narapidana, mungkin dia takkan menghargai kebebasan, kebenaran dan keadilan. Bahkan ia takkan kembali ke jalan-Nya....


Teruntuk sahabatku:

Panjatkan doa di dalam sana
Allah tak pernah tidur
Allah slalu mendengar doamu...
Semoga ini jadi jadi pintu kebaikan untukmu...
Pintu yang membawamu menuju Rahmat-Nya
Bersyukurlah, bahwa Allah secepat ini menyadarkanmu
Allah sayang padamu
Allah ingin kau mendekat pada-Nya
teruslah bersujud di sela-sela mimpimu, di sepertiga malammu
Yakinlah, ini tak hanya pelajaran untukmu, tapi juga untukku dan semuanya...














0 komentar: