Pengakuanku

Umurku baru 19tahun, kadang aku ingin menjadi lebih dewasa, tapi kadang aku masih ingin seperti anak-anak. Usiaku masih muda, kadang aku merasa sudah siap segala-galanya, tapi kadang aku bersikap seenaknya. Aku masih belia, harusnya aku lebih bisa menata diriku, tapi aku lebih sering semauku sendiri.

Aku sudah beranjak dewasa, harusnya aku bisa mengontrol emosionalku, bukan menikmati usiaku. Aku gadis yang akan jadi wanita, harusnya aku bisa lebih kuat, bukan bersembunyi dibalik ketiak ibuku. Aku adalah diriku, dan aku harus tahu mana yang salah dan yang benar.
Tapi, apa yang kulakukan selama ini....banyak membuat orang kecewa,orang tuaku, sahabat-sahabatku bahkan teamworkku. Dulu aku menangis karena tak mau disalahkan, tapi sekarang aku menangis karena malu dan kecewa pada diriku sendiri!!!!

Dulu aku marah karena merasa selalu disalahkan, tapi sekarang aku harus bisa marah pada diriku yang tak kunjung berubah. Dulu aku selalu mencari masalah dalam tiap solusi, tapi sekarang aku harus mencari solusi dalam tiap masalah.

Ini hanya kejujuran hati...
Aku hanya ingin diriku tau, siapa diriku
Dan diriku sadar, apa artinya hidupku

Saat badai datang,seperti senja ini....
Aku terus mencoba kuat dan tak menangis, aku harus sadar bahwa badai ini datang untuk menguatkanku, untuk membuatku lebih baik. Dan itu harus kutanamkan kuat2 dalam akar hatiku....

Untuk semuanya...
Maafkan aku selama ini, diriku yang terlalu angkuh
Sang Maha Pemaaf....
Sampaikan maafku untuk mereka, yang tak bisa kuunggkapkan
Gantilah dengan limpahan Rahmat-Mu untuk mereka....
Yang Maha Pemberi Ampun
Ampuni diriku, makhluk-Mu yang lemah dan tiada kuasa
Yang lemah dihadapan ciptaan-Mu, tapi tak pernah sadar akan kehadiran-Mu
Diriku yang membuang airmata hanya untuk perasaan yang salah, tapi tak pernah menangis dalam sujudku...

Saat bumi berpayung cahaya bulan

-Az Zahra-